Ragam Gerakan yang Penuh dengan Rasa Bangga

Sumber : Kemenpora RI

Dua tahun yang lalu, tepatnya pada awal masuk kelas pada masa itu, para guru mengabarkan bahwa SMK Strada 1 akan ikut serta dalam pemecahan rekor dunia Guinness Senam Poco-Poco terbesar dengan 65000 penari pada tanggal 5 Agustus 2018  dalam rangka pembukaan pesta olahraga Asian Games 2018 yang merupakan event favorit. Sejak hari kedua masuk sekolah, latihan tahap pertama dimulai. Pada saat itu, semua gerakan Poco-Poco versi GWR diperkenalkan satu persatu dan juga pembagian grup barisan menjadi tiga diantara delapan kelas 10 dan 11. Mulai dari gerakan dasar sampai gerakan silat, gerakan Ratoh Jaroe (tarian daerah favoritku hingga gerakan ala provinsi paling timur, Papua telah kami pelajari bersama-sama.

Sumber : Gabriel Yudhistira H

Latihan hampir setengah hari dan hampir setiap hari rasanya memang melelahkan. Tapi, dari sini kami belajar bahwa tidak ada kata lelah dan menyerah untuk negara tercinta kami, Indonesia. Selain itu kami juga belajar bahwa dengan kebersamaan, semuanya akan menjadi indah. Setelah sekian minggu latihan bersama sampai hafal di luar kepala, tibalah sehari sebelum pemecahan rekor itu tiba. Saat itu gak terlalu mikirin tentang Poco-Poco esok, yang ada di kepalaku hanya salah satu Video Game dan beberapa lagu yang didengarkan pada saat itu. Salah satunya lagu "Janger Persahabatan" yang menjadi lagu Asian Games 2018.


Sumber : YouTube

Aku mulai tidur pada pukul setengah sembilan hingga setengah dua pagi, Setelah itu, aku terbangun dan harus cepat-cepat mandi dan menggunakan kostum yang telah disediakan. Gak ada waktu lagi buat sarapan sehingga mau tidak mau harus pasrah kalau sampai pingsan. Untungnya guru langsung memberikan sebungkus roti kepada para peserta di sekolah. Kita berangkat bersama-sama naik bus sekolah sampai ke halaman parkir sebelah gedung Mandiri. Kami bertemu banyak peserta-peserta lain yang berasal dari beragam sekolah, perguruan tinggi, dan instansi. Setelah itu, kami berjalan kurang lebih 2,5 km sampai ke depan gedung MidPlaza di Jalan Jendral Sudirman. Sesampainya di sana, kami langsung berlari ke belakang gedung tersebut karena kebelet kencing. Beberapa anak bahkan sampai berebut ruang toilet.

Tak terasa, jam menunjukkan pukul enam pagi. Kami menjalani 2x pemanasan sebelum dibuka oleh Ibu Negara, Iriana Joko Widodo di Monumen Nasional. Dalam hati aku panjatkan doa kepada Tuhan yang Maha Agung pada saat hitungan mundur yang disertai bunyi siren, setelah itu aku menari dengan penuh semangat. Tak terasa sampai juga ke gerakan silat sampai akhirnya gerakan ala Papua. Setelah itu semua bersorak gembira tanda rekor telah terpecahkan oleh 65000 peserta. Penghargaan resmi dari Guinness Book of World Records diterima Indonesia sehingga dengan ini, tarian Poco-Poco secara resmi milik Indonesia. Sungguh layak dan sepatutnya.

Di satu sisi ada kekecewaan beberapa peserta yang mengeluh di Instagram karena masalah sistem suara yang membuat mereka harus senam "tanpa iringan". Biasa lah netizen +62 maunya yang paripurna, seribu kebaikan tertutup oleh satu kesalahan. Saya apresiasi kekecewaan mereka dan saya juga apresiasi pengorbanan semua elemen yang ikut serta dalam menyemarakan pemecahan rekor iini dan juga pagelaran Asian Games 2018. Biasa lah dalam hidup ada Sweet dan Bitter nya, yang penting di hari itu semuanya bisa ikut rejoice dalam memperkenalkan budaya kita tanpa memandang apapun suku, ras, budaya, dan agama yang dianut.

Siapa Kita? INDONESIA!

Sumber : Gabriel Yudhistira H

Comments

Popular Posts